7 Soul

JAKARTA - Agnes Monica dan Rezky Aditya digosipkan pacaran. Gara-garanya, mereka kepergok jalan bareng di sebuah acara amal.

"Gue sama Agnes memang dekat, tapi cuma teman curhat saja. Agnes baik, cantik dan punya karya. Siapa sih yang enggak mau sama dia," kata Rezky di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/10/2009).

Menurut bintang sinetron ini, Agnes memiliki karakter yang beda saat di panggung dengan setelah turun panggung.

"Dia bisa membagi antara di panggung dan menjadi orang biasa. Semua berjalan baik-baik saja," pujinya.

Meski memuji-muji artis berbakat itu, Rezky tak mengakui secara langsung memang ada hubungan asmara.

"Waktu jalan dengan Agnes, memang gue lagi ada utang dengan Agnes untuk ajak dia jalan bareng. Lagipula setiap dia show, gue enggak bisa menemani dia. Gue sibuk, enggak bisa setiap hari menemani dia," jelasnya.

Pengguna komputer di Tanah Air sudah tidak asing lagi dengan software antivirus gratis AVG yang dikembangkan olah AVG Technologies.

Vendor peranti lunak keamanan itu kembali memperkenalkan produk terbarunya AVG Internet Security versi 9.0 yang mulai dipasarkan secara komersial.

Untuk penggemarnya di Indonesia, AVG memasang banderol Rp434.000 per instalasi paket pemakaian selama 1 tahun dan Rp647.100 2 tahun untuk AVG Internet Security 9.0 versi komersial.

Perubahan mendasar pada versi AVG Internet Security versi terbaru ini adalah integrasi sistem pengaman Resident Shield, firewall, dan modul perlindungan identitas. Peningkatan fitur firewall di antaranya adalah desain ulang untuk menambah kenyamanan tanpa meninggalkan aspek keamanan pengguna dengan fitur yang mampu mengurangi 50% ASK dialogue yang selama ini selalu dikeluhkan para pengguna.

Fitur terbaru modul perlindungan identitas mampu memfilter malware sekaligus memprosesnya untuk dihapus jika dinilai berbahaya. Fitur ini juga meningkatkan proteksi untuk melindungi pengguna dari praktik phising atau pencurian identitas digital.

"AVG 9.0 menyediakan solusi pengaman andal tetapi ringkas," ujar J.R Smith, Chief Executive Officer, melalui siaran persnya beberapa waktu lalu.

Penasaran dengan paket AVG Internet Security versi 9.0 Tunggu saja, versi gratisnya bisa di-download oleh pengguna komputer di Tanah Air mulai pertengahan bulan ini.

Pagi itu, hujan turun deras di tengah kota. Namun tampaklah seorang pelajar SMA tengah bergegas menuju ke sekolah dengan sepeda peninggalan kakeknya. Ia adalah Tony Fernandez, seorang pelajar SMA yang sebenarnya sangat tampan namun karena penampilan yang cupu ia tidak ditaksir oleh wanita di sekolahnya. ”Aduh, takut terlambat nih” ucapnya, sesampai di sekolah ia lalu menuju ruangan kelasnya yang kebetulan pelajaran pertama hari itu adalah Fisika yang di ajar oleh Mr.Marco, guru favoritosnya. “maaf pak, terlambat” katanya. “Masuk Ton, saya maklumi karna hari ini hujan sangat lebat” kata Mr.Marco, “ingat kita hari ini belajar mengenai optika fisis dan anak-anak lusa ada tes mengenai polarisasi“
bilang mister lagi yang langsung disambut dgn satu kata oleh muridnya “YAAH….”, ketika Tony mendekati bangkunya seseorang bergumam “eh, si cupu datang” ledek Andre (tukang bacot kelas). “Huss, dre, tidak baik meledek Tony” bilang Jessica (cewe paling cantik dikelas itu namun sangat baik dan anak orang kaya, merupakan cewe yang sangat ditaksir oleh Tony ). “T-t-thank Jess” ujar Tony dengan gugup. Materi hari itu mengenai Interferensi yang merupakan bagian dari optik fisis. Hari semakin siang namun tak meyurutkan Tony untuk untuk berhenti belajar/bolos karena ia ingin meraih cita2 setinggi mungkin untuk memperbaiki ekonomi keluarganya yang tergolong pas – pasan. Saat pulang sekolah Tony dengan cepat menuju parkiran sekolah untuk mengambil sepedanya. Namun, belum mencapai sana ia melihat Pak Bayu (penjaga sekolah bertampang lusuh) dengan resah menuju halaman belakang sekolah. “Kenapa pak Bayu ya??” pikirnya, “Ada apa Ton??” kejut Jessica, “a-a-aku tadi melihat Pak Bayu ke halaman belakang sekolah”kata Tony dengan GUGUP (as always), tak lama datanglah Cris (sobat Tony) “waduh2, makin lengket aja nih”ujarnya. “Ga da waktu tuk basa basi, aku mau lihat Pak bayu” kata Tony yang langsung berlari diikuti oleh Jessica dan Cris. Mereka melihat Pak Bayu sedang memegang sebuah trident (sejenis tombak perang, dapat darimana jg kaga tau) dan menancapkannya ke tanah hingga tanah tersebut bergelombang dan setelah itu “blarr!!!” sebuah sinar berrefraksi dan membentuk gelombang cahaya yang sangat besar darinya yang langsung mengabsorbsi
ketiga pelajar SMA itu kedalamnya.

Begitu keluar dari gelombang cahaya itu, Tony tersadar dari tidurnya. Namun ia terkejut ketika menatap dimanakah dia sekarang? “Bangun Cris” katanya dengan terbata – bata, “hmm, HAH dimana ini?” kejut Cris, “entahlah” sambung Tony, “nona itu mana bro?” Cris bertanya, “nona siapa? Oh si Jess (sapaan Tony sejak keduanya masih kelas 1 SMA) dimana dia yah? Ayo kita mencarinya sambil berkeliling sebentar” bilang Tony, “aku ikut bro” sambung Cris. Kedua pun berkeliling disekitar tempat itu, namun terkejutlah mereka melihat Jessica sedang ditawan oleh beberapa tentara yang mengenakan baju zirah. “Hey, tunggu sir!!!” teriak Tony (yang anehnya menjadi lebih berani dari sebelumnya) melihat hal itu Cris dan Jessica jelaslah terkejut, “siapa kalian yang memasuki wilayah kami tanpa ijin?!! Apa kalian berasal dari Kerajaan Wilarrion?” teriak salah satu prajurit, “b-b-bukan pak” kata Cris dengan sangat ketakutan, “lalu siapa dan berasal dari mana kalian?” tanya salah satu prajurit, “kami tidak tahu Pak mengapa kami berada disini, tapi yang pasti kami bukan berasal dari sana” kata Tony dengan yakin, “namun entah mengapa ketika kami terbangun dari padang kecil di sana kami sangat yakin ini bukan tempat kami semula” jelas Tony, “maksudmu kamu maybe dari dunia yang berbeda dengan kami?” tanya salah satu prajurit, “sepertinya ya” sambung Tony, “hmm, serdadu panggil komandan” ujar kepala para prajurit tersebut, “baik pak!!!” prajurit tersebut kemudian memanggil komandan Rugerio yang kemunculannya jelas membuat kaget ke-3 pelajar tersebut. “HAH” kejut mereka ber-3, “Ton, Cris kok komandan itu mirip dengan pak Budi??” tanya Jessica. “Ada apa? Apa kalian terkejut dengan kehadiranku di sini? Kalian pasti bertanya – tanya mengapa aku disini??” kata Rugerio, “perkenalkan, aku Rugerio Albers, 1^st division commander of State Forces dibawah pimpinan Roy Trezect sebagai Jendral State Forces” katanya lagi, “atau yang kalian lebih kenal sebagai pak Budi didunia kalian, aku telah menunggu cukup lama, aku lega kalian akhirnya datang juga” sambungnya. “Apa maksudnya kami ditunggu – tunggu sekian lama? Dan mengapa pak Budi atau pak Rugerio tiba – tiba berada disini?” tanya Tony dengan gagahnya, “itu akan sangat panjang jika kuceritakan disini. Mari, kalian ber-3 ikutlah bersamaku kemarkas kami” kata Rugerio.

Kemudian berangkatlah ke-4 orang itu ke markas yang dimaksud, ketika mengintari dinding – dinding dimarkas Cris yang melihat sebuah foto monokromatik ia bertanya “siapa orang ini komandan??” Rugerio pun merespon “ia Raja kami yang telah tiada, mari kita keruangan itu”. Mereka pun menuju Great Hall (tempat pertemuan petinggi State Forces), dan bertemu dengan Roy Trezect (pimpinan State Forces). “Selamat datang di sini para perantau, aku menunggu kedatangan kalian” ucapnya, “tunggu! Aku binggung, mengapa kedatangan kami di tunggu – tunggu” kata Tony dengan geram. “Biarlah ku menjelaskannya” sambut Roy. Dijelaskan oleh Roy bahwa State Force dulunya merupakan kerajaan yang bernama Reanoville, namun sejak Raja Bernard Trezect (yang merupakan paman dari Roy) wafat, keadaan kerajaan menjadi kacau balau, apalagi setelah sang penerus tahta Josh Trezect (anak dari Bernard dan sepupu dari Roy) berkomplot dengan Luca de Viallo (Raja nan kejam dari Wilarrion) untuk membunuh Ratu Alice Trezect (ibunya sendiri) dan kemudian berkuasa sepenuh atas Reanoville sepenuhnya. Namun, Josh yang lapar akan uang malah menjual Reanoville kepada Wilarrion dan menjadikan wilayah Reanoville sebagai wilayah Wilarrion. Masyarakat Reanoville pun berontak dan akhirnya mengetahui konspirasi Josh dan Luca terhadap Ratu Alice hingga akhirnya memutuskan untuk memberontak dengan melakukan perlawanan. Akhirnya para rakyat bertemu dengan Roy yang baru pulang dari pengembaraannya dan menjadikannya sebagai pimpinan State Force, untuk memberontak dan merebut tanah air mereka, Reanoville. “Oh begitu, lalu mengapa Rugerio yang berasal dari dunia kami tiba – tiba muncul didunia ini?” tanya Tony, “Rugerio sebenarnya mengalami kecelakaan ketika ia mencari perantau yang ditunggu – tunggu itu melewati portal yang cara kerjanya berdeviasi dan membentuk cahaya yang berrefraksi sehingga kalian bisa masuk kedunia kami dengan mudahnya, ia tak menyadari bahwa kemiripannya dengan pak Budi menyebabkan raga pak Budi terpinjam oleh Rugerio” jelas Roy. “Alasan kami ditunggu – tunggu mengapa?” tanya Tony lagi, “karena salah satu dari kalian dapat membantu kami menghadapi Wilarrion dengan mencabut SWORD OF JUSTICE di sana” kali ini Rugerio menjawab, “APA!!!!” kejut Cris dengan Jessica, “biarkan aku mencabutnya” Tony memberanikan diri. Tony mendekati pedang yang di penuhi oleh cahaya yang berrefleksi dan kemudian mencabutnya, “swarrrrr!!!!!!!” sebuah sinar polikromik memenuhi ruangan dan membentuk sprektum warna yang indah kemudian tubuhnya menyatu dengan suatu aura yang terdiri dari warna yang kaya. “Tony it`s so cool” hal ini yang terpikir di benak Jessica, “dialah yang terpilih, dengan demikian kita telah menemukan pembebas kita!!” teriak Roy. Tak lama berita pun tersebar hingga ke Wilarrion, “Luca, tampaknya Roy telah menemukan apa yang dia cari” Josh membuka perbincangan, “jadi mereka telah menemukan sang terpilih, baiklah siapkan pasukan elite kita untuk melenyapkan mereka dari dunia ini!!” teriak Luca dengan penuh rasa keji.

Hari – hari penuh penantian tiba bagi seluruh pasukan State Forces, dipimpin oleh Roy dan Tony mereka memulai pertempuran terakhir di Atavela (ibukota Wilarrion). “Hari tak bisa kulupakan di perjalanan hidupku, aku telah memimpin banyak orang untuk membebaskan tanah airku, dan aku telah membunuh orang – orang yang tak pernah kukenal sebelumnya tapi yang kutahu pasti aku melakukan ini demi Raja dan Ratu!!!” Teriak Roy membahana di medan pertempuran itu, “sekarang ini waktunya, serang!!!!!!!!!!” teriak Roy lagi, “serang!!!!!!” Tony, Rugerio dan seluruh State Forces berteriak untuk menyemangati diri masing – masing. Pertempuran yang tak seimbang itu memang tak terhindarkan, pasukan elite dari Wilarrion sedikit demi sedikit membunuh prajurit State Forces, ditengah medan perang Luca berteriak “HAHAHAHA, BEGINI SAJA KAH KEMAMPUAN KALIAN, PAYAH!!”, Roy pun memanggil Tony “Tony, coba kau tancapkan pedangmu ke tanah dengan fokus”, “BAIKLAH!!” teriak Tony yang tanpa pikir panjang segera menancapkan pedang tersebut ketanah dan kemudian muncul gelombang elektromagnetik yang membunuh seluruh pasukan Wilarrion, tak kecuali Luca dan Josh. Kemenangan pun jatuh ketangan State Forces dan sejak saat itu seluruh wilayah Wilarrion menjadi milik State Forces (yang kembali menjadi kerajaan Reanoville). Setelah pengukuhan Roy Trezect sebagai Raja baru Reanoville, ia dan seluruh rakyat Reanoville melepas kepergian Tony, Jessica, dan Cris kedunia mereka. Mereka ber-3 memasuki portal yang akhirnya membawa mereka kedunia asalnya, “akhirnya” ucap Cris, “aku pamit yah, orang tua ku pasti khawatir, ini kan sudah malam” ujarnya lagi yang kemudian pergi meninggalkan Tony dan Jessica. “Baiklah, aku jg mau pulang Jess” ucap Tony, “Ton, kamu telah berubah setelah kejadian yang menimpa kita kemarin, tapi ketahuilah aku mengagumi kamu yang sekarang” bilang Jess yang kemudian mengecup kening Tony sambil berkata “selamat malam Tony”.

~THE END~

Dikarang oleh Fenroy Yedithia

Roma-Juventus is never an easy match and yet the end result would have suggested so. The reality is that Ranieri’s men managed to control the game well and even when they saw their advantage being equalized, they reacted well winning an important three points which fuel title hopes.

Even though there are a number of initiatives by both teams the start of the match is rather slow with the two sides seeming reluctant to take any excessive risks. On the 2nd minute Riise shoots from outside the Juve area but the ball goes wide and one minute later Buffon saves with some difficulty after some indecision by the defence.On the 4th minute Grygera puts a ball into the Roma area but there is nobody who can get to it. One minute later Brazzo fishes out Del Piero who in turn heads into the area but the defence anticipates. On the 6th minute there is a corner for Juventus: Giovinco puts the ball into the area but the cross is low and intercepted. Two minutes later it is the hosts who have a corner: ball into the area but Mellberg clears. Rhythm starts to build up and on the 14th minute Iaquinta receives the ball and enters the area well but mistakes the pass to Del Piero and the defence clears. Two minutes later there is a good through ball to Giovinco by Del Piero but the young star does not manage to control the ball well.Chiellini saves the day on the 18th minute, after the defence hesitated, allowing Riise to enter the area. Four minutes later Del Piero puts a ball into the area, it is too high for Iaquinta who merely touches it, the ball reaches Giovinco who hesitates with the defence clearing. On the 23rd minute Roma are awarded a free-kick following a Grygera foul on Menez. Riise takes the free-kick putting the ball into the area but Poulsen clears.

On the 25th minute Giovinco shoots from outside the area but the ball is deviated into a corner. The atomic ant puts the ball into the area, the defence clears partially but the ball reaches Del Piero who shoots with the defence intercepting. On the 26th minute Vucinic tries a lob from outside the area but Buffon cradles it easily.

Seba is beginning to enter the match and on the 28th minute he puts a good ball to Iaquinta who in turn crosses to Salihamidzic but the ball is too long. On the half-hour Doni is forced to leave the post to anticipate Iaquinta. Juventus are gradually starting to take over the control of the midfield and on the 34th minute Giovinco passes to Iaquinta who shoots from outside the area posting the ball into the bottom right corner of the net for the opener: 0-1.The giallorossi try to react and on the 36th minute Menez shoots badly and the ball goes wide from a favorable position. One minute later Giovinco with a beautiful heel passes the ball to Del Piero who is stopped for a foul. On the 39th minute Vucninic anticipates Mellberg and shoots seeing the ball go wide.

On the 41st minute Juventus are awarded a corner after Riise devaited a Brazzo cross. Del Piero puts the ball into the area, Brazzo tries to head but the ball is too high. The sphere finally reaches Giovinco who shoots high. The last action of the first half comes on the 43rd minute Iaquinta puts a tricky ball into the area with Doni who manages to save. The first half ends after 2 minutes of stoppage time with the bianconeri leading by 1-0.The first five minutes of the second half see Roma more motivated then the bianconeri who seem not to have really come back on the field. On the 2nd minute there is a corner for Roma after a ball in the area is deviated by Mellberg. Iaquinta clears. Seconds later the referee awards Roma another corner with Loria deviates the ball sending it to the back of the net for the equaliser.

The goal could have been a demoralizer but instead the bianconeri show their will power and fight back. On the 5th minute Del Piero tries to head the ball in the area but a foul is ordered against him and one minute later the captain tries to shoot from a long distance but the ball goes high. On the 9th minute comes the turning point of the game: a Grygera cross is deviated by Riise, the ball reaches Iaquinta who heads home for the advantage : 1-2. Two minutes later the hosts go close to equalizing a second time: there is a corner orner for Roma: the ball is dangerously heading for the net but Iaquinta intervenes to clear. On the 13th minute Giovinco enters the area and shoots but Doni saves.

A quarter of an hour into the second half, there is a free-kick for Roma after a Giovinco foul on Brighi. The ball is put into the area but Mellberg anticipates Mexes for a corner. One minute later Iaquinta and Del Piero exchange the ball on a very fast counter-attack with the captain who sees his shot being deviated by Riise just off the goal line. On the 16th minute Riise anticipates Iaquinta after a good cross into the area by Molinaro. On the 22nd minute Juve are rewarded for their efforts. There is a corner for Juve: the ball is put into the area, Mellberg rises above all and heads home for the third goal (1-3). Three minutes later Nedved comes on for Tiago and two minutes later Marchionni on for Giovinco. The substitutions seem to yield their fruit since on the 28th minute a cross into the Roma area is cleared by the defence but reaches Nedved who shoots home with a powerful shot from outside the area making the score 1-4.

The bianconeri are now in total control of the match. On the 33rd minute a ball is crossed into the area for Marchionni who dribbles round a defender a first time but does not manage to stop the ball from going over the line. There is glory even for Buffon in the match as the keeper performs a miracle putting the ball into corner after a shot is deviated by Chiellini on the 35th minute. One minute later the ball is put into the Juve area from the corner but Buffon has no difficulty in saving. On the 37th minute Juventus are denied a penalty after the ball is handed in the Roma area by a defender. Four minutes later Buffon is seen in yet another brilliant save on young debutant attacker D'Alessandro.

The match ends in the best of manners with the bianconeri obtaining a very important victory before the break on a difficult field, a victory which will certainly motivate Ranieri’s men in view of the final 9 matches of the title race.

Serie A 2008/09 29th Match Day
Rome, Stadio Olimpico
Saturday 21st March, 2009

ROMA – JUVENTUS: 1-4

Scorers: Iaquinta (34th), Loria (47th), Iaquinta (54th), Mellberg (68th), Nedved (74th),

ROMA: Doni; Panucci, Mexes, Loria (Montella 62nd), Riise; Felipe, Brighi; Tonetto, Baptista; Menez (D’Alessandro 82nd), Vucinic (Stojan 91st). Reserves: Arthur, Crescenzi, Malomo, Brosco, Stojan, D’Alessandro, Montella. Coach: Spalletti.

JUVENTUS: Buffon; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Salihamidzic, Tiago (Nedved 70th), Poulsen, Giovinco (Marchionni 72nd); Iaquinta, Del Piero. Reserves: Chimenti, Zebina, Knezevic, Castiglia, Marchionni, Nedved, Trezeguet. Coach: Ranieri.

REFEREE: Rocchi from Florence.

Yellow Cards: Loria (24th), Tiago (29th), Mexes (40th), Riise (66th), Molinaro (69th), Menez (77th)

Chelsea win first leg but Juventus with a performance which equalled that of the blues. Drogba scored the match winner in the 12th minute with Juventsu reacting well during the rest of the match.

Rumah kedua. Itulah sebutan Jesica Mila Agnesia untuk mobilnya. Ke mana pun ia pergi, ia pasti pergi dengan mobilnya. Sebagian besar waktunya habis di dalam dan dengan mobil. Dan ia punya banyak pengalaman dan kenangan bersama mobil. Salah satunya adalah tak bisa tenang karena mesti memegang pintu mobilnya yang nyaris copot sepanjang perjalanan.

Mobil, bagi putri bungsu Bambang Sutedjo seorang karyawan di Bank Mandiri dan Jane Baker ini, adalah alat transportasi yang sangat penting. Sekarang ini Mila menggunakan Daihatsu Xenia keluaran tahun 2006. Dengan mobil itu ia pergi ke sekolahnya, SMUN 70, Jakarta Selatan. Lalu dengan mobil yang sama, setelah jam pelajaran, ia melaju ke lokasi syuting.

"Apalagi pagi aku sekolah. Setelah itu, syuting. Nggak mungkin kalau nggak ada mobil, katanya. Dengan demikian, sebagian besar waktunya ia habiskan dalam mobil. Itulah mengapa ia menyebut mobilnya 'rumah kedua'.

Di dalam 'rumah kedua' itu, gadis cantik kelahiran Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 ini tidur sambil mendengarkan lagu dari Ruth Sahanaya, Tompi, Aditya, dan Maliq & D`Essential. "Mobil juga sebagai tempat istirahat aku kalau nggak ada tempat istirahat. Aku tidur di mobil terus pulang. Tempat sehari-hariku di mobil, jelasnya.
Di bagasi Mila sering menyimpan baju ganti, kursi lipat dan peralatan make-up. Sedangkan Alkitab dan makanan camilan ia taruh di jok depan. "Kalau Alkitab, tidak pernah lupa dibawa mamaku, tambahnya.

Daihatsu Xenia yang dibelinya dengan honornya itu masih standar. Kebetulan ia tak terlalu suka memodifikasi mobil. "Mobil ini belum ditambahin apa-apa. Belum dimodifikasi dan mesinnya dibiarin standar. Pengen sih ditambahin TV dan digelapin kacanya," harapnya.

Sebelum dengan Daihatsu Xenia ini, Mila pernah menggunakan Kijang LGX warna biru keluaran tahun 2003 dan Mitsubishi Gallant warna biru tua keluaran tahun 1990. Kedua mobil itu sudah tidak ada karena sudah dijual ayahnya.

Copyright from OKEZONE.com

Tak semua program jahat virus dan sejenisnya merusak komputer korban. Beberapa serangan ringan hanya mengganggu. Namun, program jahat yang ganas sampai mengubah atau merusak file bahkan mengmabil alih sistem komputasi korbannya.

Kaspersky merilis daftar Top 20 program paling ganas bulan ini yang dinilai berdasarkan jumlah objek yang diserang pada komputer korban. Program-program jahat yang mampu menginfeksi file-file menjadi mayoritas dalam peringkat ini.

Varian virus Sality mendominasi daftar tersebut. Sality.y merupakan varian baru dari Virus.Win32.Sality yang masuk ke Daftar Top 20 bulan ini. Sality.z telah muncul pada Daftar Top 20 untuk kedua kalinya. Ini menunjukkan kembali tingginya aktivitas dari keluarga ini sebagai program self-replicating.

Sebuah pendatang baru yang menarik di peringkat ke-2 adalah P2P-Worm.Win32.Deecee.a. Worm ini menyebar melalui jaringan peer-to-peer DC++, dan mampu mengunduh file-file jahat lainnya. Ia telah meraih peringkat pada Daftar Top 20 kedua kalinya bukan karena jumlah mesin yang diinfeksi olehnya, tapi karena jumlah kopian dirinya pada tiap komputer yang terinfeksi.

P2P-Worm.Win32.Deecee.a mengkopi dirinya sendiri berkali-kali ketika sedang terinstall. Sekali terinstall, worm ini membuat kopian dirinya tersebut dapat diakses oleh publik. File-file yang terjangkit dengan sebaran semacam ini mungkin saja memiliki nama dengan sebuah pola berikut: sebuah prefiks seperti "(CRACK)", "(PATCH)", kemudian nama sebuah aplikasi populer: "ADOBE ILLUSTRATOR (semua versi)", "GTA SAN ANDREAS ACTION 1 DVD", dan lainnya.

Berikut daftar program jahat paling ganas yang dicatat Kaskersky:

Position Change in position Malicious program 1 0 Virus.Win32.Sality.aa 2 0 Worm.Win32.Mabezat.b 3 2 Net-Worm.Win32.Nimda 4 -1 Virus.Win32.Xorer.du 5 1 Virus.Win32.Alman.b 6 3 Virus.Win32.Sality.z 7 0 Virus.Win32.Parite.b 8 2 Virus.Win32.Virut.q 9 -5 Trojan-Downloader.HTML.Agent.ml 10 -2 Virus.Win32.Virut.n 11 1 Email-Worm.Win32.Runouce.b 12 1 Worm.Win32.Otwycal.g 13 1 P2P-Worm.Win32.Bacteraloh.h 14 4 Virus.Win32.Hidrag.a 15 5 Virus.Win32.Small.l 16 -5 Virus.Win32.Parite.a 17 Return Worm.Win32.Fujack.bd 18 New P2P-Worm.Win32.Deecee.a 19 -4 Trojan.Win32.Obfuscated.gen 20 New Virus.Win32.Sality.y

Victoria - Kepolisian Australia menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku kebakaran semak di Victoria, Australia. Kedua orang itu ditangkap setelah adanya laporan "tindakan mencurigakan" terkait kebakaran dahsyat itu.

Demikian disampaikan juru bicara kepolisian Australia seperti dilansir News.com.au, Kamis (12/2/2009). Namun dikatakannya, penyelidikan ini masih tahap awal. Kedua orang itu masih diinterogasi untuk membantu penyelidikan polisi.

"Investigasi ini masih tahap awal. Dua orang itu membantu polisi," kata juru bicara yang enggan memberikan keterangan lebih jauh. Tidak jelas kebakaran di daerah mana yang terkait dengan kedua orang itu.

Sebelumnya, kebakaran di Kota Gippsland, Victoria telah dikonfirmasi sebagai sebuah kesengajaan. Sebanyak 21 orang tewas akibat kebakaran di wilayah tersebut.

Kebakaran hebat lainnya di Kota Marsyville saat ini juga tengah diselidiki sebagai kemungkinan aksi pembakaran oleh oknum. Sekitar 100 orang diperkirakan tewas di kota tersebut akibat kebakaran.

Kebakaran hebat yang melanda Victoria terjadi di berbagai wilayah negara bagian tersebut. Sejauh ini sedikitnya 181 orang dipastikan telah tewas di Victoria akibat kebakaran tersebut.

Korban tewas diperkirakan bakal terus bertambah. Sebab masih banyak orang yang hilang dan hingga kini belum diketahui nasibnya. Kebakaran di sejumlah lokasi juga belum padam. Kebakaran ini diperparah dengan angin yang kencang.

Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu, 7 Februari lalu ini merupakan kebakaran terparah dan paling banyak memakan korban jiwa dalam sejarah Australia.

GENSENKIRCHEN - Gelandang Schalke 04 Ivan Rakitic secara terang-terangan menegaskan keinginannya bergabung dengan Juventus. Rakitic bahkan sesumbar jika dirinya bisa jadi pengganti ideal gelandang veteran Pavel Nedved.

Seperti diketahui, musim ini Juve memang tengah mencari sosok gelandang tangguh untuk diplot menggantikan peran Nedved yang diprediksi bakal pensiun pada akhir musim ini. Nama Rakitic sendiri sebenarnya telah masuk dalam daftar belanja manajemen La Vecchia Signora sejak musim lalu.

Namun, saat itu kubu Schalke tak rela melepas salah satu bintangnya tersebut dan menolak tawaran Juventus. Kini, meski kubu The Royal Blues belum pasti rela melepasnya, namun gelandang timnas Kroasia itu berani menyatakan jika dirinya siap bergabung dengan Juve.

"Nedved adalah pemain yang luar biasa. Tak mungkin membandingkan kehebatannya dengan saya," papar Rakitic seperti disitat Calciomercato, Rabu (11/2/2009).

"Dalam beberapa tahun terakhir ini dia telah bermain dalam level tertinggi. Sementara saya, bisa dikatakan baru memulai karir," tambahnya.

"Saya akan selalu berusaha memberikan penampilan terbaik dan kualitas tinggi dalam setiap pertandingan. Dengan semua itu, saya rasa saya bisa menjadi seperti Nedved," imbuh gelandang 20 tahun tersebut.

"Saat ini, saya memang masih senang berkarir di Jerman. Namun saya juga tak menutup kemungkinan untuk melanjutkan karir di Italia," tutup gelandang Kroasia kelahiran Swiss tersebut.

BAHRAIN - Felipe Massa melakukan ujicoba di Bahrain dengan gemilang. Itu setelah pembalap asal Brasil tersebut berhasil menjadi pembalap tercepat dalam balapan Kamis (12/2/2009)

Massa menjadi pembalap tercepat, setelah mencatatkan waktu 1.33.639 dari 17 putaran yang dilakukan. Robert Kubica dari tim BMW Sauber harus puas menempati posisi kedua, disusul pembalap Toyota Timo Glock.

Namun, laga ini hanya bisa berlangsung selama dua jam saja. Pasalnya, badai pasir telah menghempas Sirkuit Sakhir, sehingga memaksa pembalap menyudahi ujicoba, demikian seperti diberitakan autosport.

Rencananya, ujicoba akan dilanjutkan esok hari, dengan Kubica tetap mengendarai BMW, sedangkan Kimi Raikkonen akan menggantikan posisi Massa di Ferrari.

Jakarta - NASA kembali sibuk mengembangkan robot angkasa untuk menjelajah dan meneliti planet-planet di masa depan. Kali ini, lembaga antariksa Amerika itu mengembangkan robot baru bernama Axel.

Meski desainnya cukup simpel, Axel punya berbagai kapabilitas yang tidak dijumpai pada robot-robot sebelumnya.

Menurut Issa A. D. Nesnas dari Jet Propulsion Laboratory NASA, Axel didesain untuk mengeksplorasi bagian-bagian planet yang belum terjamah. Robot ini dirancang dapat menjangkau bagian tersulit dari planet seperti jurang yang dalam.

"Karena Axel juga relatif ringan, hanya dalam sekali misi bisa dibawa beberapa unit. Eksplorasi pun bisa lebih agresif," papar Nesnas seperti dilansir TGDaily dan dikutip detikINET dan Blog ini, Selasa (10/2/2009).

Axel bisa memakai tipe roda yang berbeda untuk menyambangi berbagai jenis tempat yang curam sekalipun. Di bagian tengahnya ada semacam pengungkit untuk mengambil material yang diperlukan dalam penelitian.

Berbagai fitur canggih pastinya ditautkan pada Axel, seperti kamera yang bisa berputar 360 derajat, kapabilitas komunikasi nirkabel dan sistem sensor untuk beroperasi secara mandiri.

Salam dari saya untuk para blogger yang ada di indonesia dan seluruh dunia.
Saya mungkin masih baru untuk merancang sebuah blog, namun saya sudah mempunyai blog lain di http://juveroy.wordpress.com untuk sekarang ini saya ingin memfokuskan diri di blog ini.
Salam hangat dari saya....